Warga Resah, Air PAM di RW. 02 Papanggo Kotor
Mading RT RW 01.00
Warga Jalan Papanggo I RT 03/2 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok mengeluhkan suplai air bersih dari perusahaan air minum (PAM) yang di kelola PT Aetra. Pasalnya, air PAM yang keluar dari pipa kerumah warga berwarna kekuning-kuningan, sejak dua bulan ini.
"Kami jadi repot tidak dapat menggunakan air PAM yang berwarga kekuning-kuningan terpaksa harus membeli air pakai gerobak. satu gerobak kami harus mengelurkan biaya Rp 6.000," ujar Indun, 50, salah seorang warga RT 03/2 Papanggo kepada jakartautara.com, Rabu (6/4/2011) siang.
Selain itu, kata dia, air yang di bak penampungan juga jadi kotor dan bercampur dengan lumpur. "Saat kami kuras airnya berlumpur mungkin karena dari air yang butek mengendap kebawah," akunya. "Kami harap pihak pengelola air PAM segera turun kelapangan untuk memperbaiki kualitas layanannya," tandasnya .
Ketua RW 02 Dudi Munadi juga mengeluhkan hal yang sama dengan warga RW 02 Papanggo. "Sekarang ini air PAM jarang sekali bening dan bersih. Yang kami alami sudah beberapa bulan airnya malah kotor berwarna kuning," katanya.
"Selama air masih kotor kami tidak gunakan untuk konsumsi paling hanya untuk mandi dan cuci saja sedangkan bila untuk masak kami harus mengeluarkan biaya tambahan membeli air isi ulang satu galon Rp 4000 sampai Rp 5000," tambah Ketua RW 02 yang termuda di Kelurahan Papanggo, ia juga berharap segera ada perbaikan dari pihak penggola, jangan sampai masyarakat sebagai konsumen selalu dirugikan oleh pihak Aetra. (min)
Berita Media Online Jakarta Utara dari hal : http://www.jakartautara.com/article.php?storyid=12810
"Kami jadi repot tidak dapat menggunakan air PAM yang berwarga kekuning-kuningan terpaksa harus membeli air pakai gerobak. satu gerobak kami harus mengelurkan biaya Rp 6.000," ujar Indun, 50, salah seorang warga RT 03/2 Papanggo kepada jakartautara.com, Rabu (6/4/2011) siang.
Selain itu, kata dia, air yang di bak penampungan juga jadi kotor dan bercampur dengan lumpur. "Saat kami kuras airnya berlumpur mungkin karena dari air yang butek mengendap kebawah," akunya. "Kami harap pihak pengelola air PAM segera turun kelapangan untuk memperbaiki kualitas layanannya," tandasnya .
Ketua RW 02 Dudi Munadi juga mengeluhkan hal yang sama dengan warga RW 02 Papanggo. "Sekarang ini air PAM jarang sekali bening dan bersih. Yang kami alami sudah beberapa bulan airnya malah kotor berwarna kuning," katanya.
"Selama air masih kotor kami tidak gunakan untuk konsumsi paling hanya untuk mandi dan cuci saja sedangkan bila untuk masak kami harus mengeluarkan biaya tambahan membeli air isi ulang satu galon Rp 4000 sampai Rp 5000," tambah Ketua RW 02 yang termuda di Kelurahan Papanggo, ia juga berharap segera ada perbaikan dari pihak penggola, jangan sampai masyarakat sebagai konsumen selalu dirugikan oleh pihak Aetra. (min)
Berita Media Online Jakarta Utara dari hal : http://www.jakartautara.com/article.php?storyid=12810
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 01.00.
dan Dikategorikan pada
Mading RT RW
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas