Ibu-ibu Gang Nangka RW. 02 Kembangkan Jasa Merias Hantaran Pernikahan
Mading RT RW, PKK 01.10
Hasil kerajinan tangan berupa barang hantaran untuk seserahan pernikahan serta pernak-pernik souvenir pernikahan tidak sekedar dibuat dan dikumpulkan oleh ibu-ibu di sana, tapi dalam dua tahun terakhir ini sudah diperjualbelikan. Meskipun masih seputar untuk warga di lingkungan tersebut.
Menurut Ny. Priatun, Ketua Kelompok Hantaran, selama ini mereka lebih banyak mendapat pesanan dari warga yang ingin menikahkan putra-putrinya. Itu pun,semua bahan dan barang yang akan digunakan sudah disediakan pemesan. Sedangkan ibu-ibu ini lebih banyak menggunakan jasa mereka merias dan mengatur hantaran itu agar tampak lebih bagus.
"Biasanya kita bikin be-bek-bebekan dari kain batik seperti ini. Terus nanti kita masukkan barang-barang yang jadi seserahan ke dalam keranjang yang sudah kita hias dan dibuat rapi," ujarnya.
JASA RP10 RIBU
Untuk mengatur hantaran ini ibu-ibu hanya mengenakan ongkos jasa saja RplO.000/keranjang. "Dalam sehari ibu-ibu ini mampu menyelesaikan 10-20 keranjang hantaran dengan tenaga lima orang atau lebih tergantung kebutuhan," ujarnya.
Sedikit berpromisi, ibu -ibu PKK Kelurahan Papanggo ini mempersilahkan agar yang ingin memesan dapat berhubungan di Gang Nangka RW 02 Kel. Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Walikota Jakarta utara H. Bambang Sugiyono mendukung pemberdayaan masyarakat yang dimotori ibu-ibu PKK. Selain menambah nilai jual dan kreativitas yang tinggi juga memperkenalkan potensi yang dimiliki di Jakarta Utara. Khususnya daerah Jakut yang dikenal dengan programnya 12 destinasi wisata pesisir.
"Ini juga merupakan salah satu nilai jual yang patut digalakkan. Apalagi program wisata pesisir.yang sedang berjalan sekarang ini. Hasil pernak pernik ini otomatis menambah khasanah souvenir bagi wisata pesisir sendiri," tandas H. Bambang.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
