Siap Menuju RW Mandiri, Daihatsu Latih Ibu-Ibu PKK
PKK, Utama 08.56
PT
Astra Daihatsu Motor (ADM) semakin gencar menyiapkan 3 RW Binaannya
menuju RW Mandiri. Hari ini, Rabu, 6 Februari 2013, ADM mengadakan
pelatihan bagi Kader PKK di 2 RW Binaannya. Bertempat di ADM Technical
Training Center, Jl. Gaya Motor Barat no. 2 Sunter – Jakarta Utara,
sebanyak 100 ibu-ibu PKK menghadiri pelatihan kader ini. Peserta berasal
dari RW 08 Kelurahan Sungai Bambu dan RW 02 Kelurahan Papanggo –
Kecamatan Tanjung Priok, yang terletak persis bersebelahan dengan pabrik
ADM. Kader PKK dipilih menjadi target karena mereka diharapkan nantinya
dapat menjadi agent yang dapat membawa RW menjadi mandiri.
RW
Mandiri merupakan salah satu program CSR unggulan ADM sejak tahun 2011.
Namun pada waktu itu hanya 1 RW yang menjadi fokus ADM yaitu RW 04
Kelurahan Sungai Bambu. Sejak tahun 2012, program RW Mandiri terus
berkembang. Sekarang sudah ada 3 RW Binaan Daihatsu yang nantinya
diharapkan menjadi mandiri. Ketiga RW tersebut adalah RW 04 Kel. Sungai
Bambu, RW 08 Kel.Sungai Bambu dan RW 02 Kel. Papanggo. Untuk menuju
mandiri, salah satu peran penting dipegang oleh PKK, karena lewat
ibu-ibu kader inilah program-program dapat berjalan.
Dalam
pelatihan kader PKK ini, turut hadir Ibu Walikota Jakarta Utara, Nanik
Bambang Sugiyono yang juga berperan sebagai ketua penggerak tim PKK
Jakut, Ibu Ireni (Kepala Pemberdayaan Masyarakat & Perempuan Kota
Jakut), dan Hj. Emalawati Supriyono (Ketua Penggerak PKK Kec. Tanjung
Priok). Sedangkan sebagai pembicara, ADM mengundang Dewi Setyowati, S.H,
MSi dari PKK Jakarta Utara. Materi yang disampaikan adalah motivasi
para Kader PKK untuk aktif melakukan program-program yang mendukung
kesejahteraan masyarakat di RW masing-masing. Kader PKK juga dihimbau
untuk selalu tertib administrasi dalam semua kegiatan yang dilakukan
karena itu juga merupakan faktor penentu kesuksesan sebuah program.
Selain materi dari PKK Jakut, para kader juga akan dibekali materi 'Gugus Kendali Mutu' atau biasa disebut QCC (Quality Control Circle)
dari ADM. Materi berisi metode bagaimana menganalisis akar masalah,
mencari penyebabnya dan menemukan solusi. Materi semacam ini diberikan
supaya para kader menjadi jeli dalam menghadapi kendala-kendala yang
mungkin muncul dalam lingkungan bermasyarakat sehari-hari. Penyampaian
materi QCC akan diberikan secara berkala kepada seluruh kader PKK sesuai
dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
“Kami
mengharapkan ibu-ibu PKK semakin termotivasi dengan adanya
pelatihan-pelatihan seperti ini, supaya RW kita semakin maju dan
mandiri”, himbau Asjoni dalam sambutannya. Tak hanya Asjoni, Nanik juga
menjelaskan bahwa PKK harus senantiasa aktif, utamanya dalam 10 program
PKK yang sudah dicanangkan. “Hal-hal yang paling mendasar seperti
kebersihan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, tata laksana rumah tangga
sudah harus dilakukan sebagai kebiasaan kita sehari-hari”, ungkap Nanik
menutup sambutan.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :